TUGAS ILMU EKONOMI 

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Bahasa Inggris : scarcity).

Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga". Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. 

Teori Teori Pertumbuhan Ekonomi

Para ahli ekonomi sudah sejak lama berusaha untuk memahami konsep pertumbuhan ekonomi yang terjadi dalam suatu masyarakat di suatu negara ini. Dari pemikiran mereka, dihasilkanlah aneka teori pertumbuhan ekonomi yang bisa kita pelajari.

Teori pertumbuhan ekonomi ini dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok, yakni teori klasik, teori neokklasik, teori neokeynes, teori W.W. Rostow, dan teori Karl Bucher. Berikut penjelasannya.:

A.    Teori klasik

Teori pertumbuhan ekonomi aliran klasik ini sudah dikembangkan sejak abad ke-17. Ada dua tokoh yang paling berpengaruh terhadap pemikiran teori klasik ini, yakni Adam Smith dan David Ricardo.

·         Teori Pertumbuhan Ekonomi menurut Adam Smith

 

 

 

Adam Smith adalah tokoh klasik yang banyak membahas mengenai teori -toeri ekonomi, termasuk pertumbuhan ekonomi. Di dalam buknya yang berjudul An Inquiry into the Nature and Causes Weaklth of Nation (1776), Adam Smith menguraikan pendapatnya tentang bagaimana menganalisis pertumbuhan ekonomi melalui dua faktor, yakni faktor output total dan faktor pertumbuhan penduduk.

Perhitungan output total dilakukan dengan tiga variabel, meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan persediaan capital atau modal. Sedangkan untuk faktor kedua, yakni pertumbuhan penduduk, digunakan untuk menentukan luas pasar dan laju pertumbuhan ekonomi.

·         Teori Pertumbuhan Ekonomi menurut David Ricardo

 

 

 

 

Pemikiran David Ricardo dalam hal pertumbuhan ekonomi yang paling dikenal adalah tentang the law of diminishing return. Pemikirannya ini tentang bagaimana pertumbuhan penduduk atau tenaga kerja yang mampu mempengaruhi penurunan produk marginal karena terbatasnya jumlah tanah.

Menurutnya, peningkatan produktivitas tenaga kerja sangat membutuhkan kemajuan tekonologi dan akumulasi modal yang cukup. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi dapat dicapai.

B.     Teori Neoklasik

Dalam teori neoklasik pertumbuhan ekonomi, dua tokoh yang paling populer adalah Joseph A Schumpeter dan Robert Solow. Aliran Neoklasik memusatkan teorinya pada tiga faktor yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi, yakni modal, tenaga kerja, dan perkembangan teknologi. Teori ini meyakini bahwa peningkatan jumlah tenaga kerja dapat meningkatkan pendapatan per kapita. Namun, tanpa adanya teknologi modern yang berkembang, peningkatan tersebut tidak akan dapat memberikan hasil positif terhadap pertumbuhan ekonomi secara nasional.

·         Pertumbuhan Ekonomi menurut Joseph A Schumpeter

Menurut Joseph A Schumpeter dalam bukunya yang berjudul The Theory of Economic Development, membahas mengenai peran pengusaha dalam pembangunan. Schumpeter menyimpulkan bahwa proses pertumbuhan ekonokmi pada dasarnya adalah proses inovasi yang dilakukan oleh para innovator dan wirausahawan.

·         Pertumbuhan Ekonomi menurut Robert Solow.

Robert Solow berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi adalah rangkaian kegiatan yang bersumber pada empat faktor utama, yakni manusia, akumulasi modal, teknologi modern dan hasil (output). Teori pertumbuhan ekonomi neoklasik menitik beratkan pada aspek kemajuan teknologi. Oleh karena itu, dalam teori ekonomi neo klasik, terdapat 4 aspek yang mendorong pertumbuhan produktivitas dan nantinya ekonomi dari suatu negara. Disini, para ekonom berasumsi bahwa perkembangan teknologi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi diatas subsistence level yang sudah ditetapkan dalam ekonomi klasik.

C.    Teori Neokeynes

 

 

 

 

 

Dalam teori Neokeynes, dikenal tokoh Roy F. Harrod dan Evsey D Domar. Teori Neokeynes berpendapat jika pertumbuhan ekonomi nasional dipengaruhi oleh modal, permintaan, dan investasi. Pandangan kedua tokoh tersebut adalah tentang adanya pengaruh investasi terhadap permintaan agregat dan pertumbuhan kapasitas produksi. Sebab, investasi inilah yang kemudian dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat berlangsung dalam jangka waktu pendek maupun menengah.

Teori neokeynes ini memiliki pandangan bahwa penanaman modal adalah komponen yang sangat utama dalam proses penentuan suksesnya pertumbuhan ekonomi.

D.    Teori Karl Marx

 

 

 

 

 

 

 

 

Karl Marx adalah seorang filofof Jerman (1818 - 1883) sangat terkenal dengan bukunya "DAS KAPITAL". 

Dimata para ekonom barat, Karl Marx adalah seseorang yang telah membangkitkan persatuan kalangan kaum buruh dan intelektual selama lebih dari seabad yang telah merasa dirugikan oleh kapitalisme pasar. 

Analisa beliau terhadap ekonomi pembangunan ditinjau dari 3 (tiga) sudut, yakni : 

1. Sejarah perkembangan masyarakat.

2. Perkembangan dan penghancuran kapitalis. 

3. Pembangunan ekonomi terencana. 

E.     Teori Pertumbuhan Ekonomi Modern

W.W. Rostow banyak membahas mengenai pertumbuhan ekonomi dan Teori Pembangunan. Berbagai pemikirannya dituangkan dalam salah satu bukunya berjudul “The Stages of Economic, A Non COmunist Manifesto”. Dalam buku tersebut, Rostow menggunakan pendekatan sejarah untuk menjabarkan proses perkembangan ekonomi yang terjadi dalam suatu masyarakat.

Rostow mengartikan pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan perubahan dalam masyarakat, yaitu perubahan politik, struktur sosial, nilai sosial dan struktur kegiatan ekonominya. Selain itu, pembangunan ekonomi atau transformasi suatu masyarakat tradisional menjadi suatu masyarat modern merupakan proses yang berdimensi banyak. Pembangunan ekonomi tidak hanya menyangkut perubahan dalam struktur melaikan juga menyangkut proses yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan tersebut. Penyebab terjadinya pertumbuhan ekonomi menurut Rostow, yakni :

1.      Perubahan reorientasi organisasi ekonomi.

2.      Perubahan masyarakat.

3.      Perubahan cara penanaman modal, dari penanaman modal yang tidak produktif menjadi yang lebih produktif.

4.      Perubahan cara masyarakat dalam menentukan kedudukan seseorang dari family system menjadi ditentukan oleh kesanggupan seorang dalam melaksanakan pekerjaan.

5.      Perubahan pandangan masyarakat yang pada mulanya berkeyakinan bahwa kehidupan manusia ditentukan oleh alam, selanjutnya berpandangan bahwa manusia harus memanipulasi keadaan alam sekitarnya untuk menciptakan kemajuan.

Menurut Rostow, dalam suatu masyarakat proses pertumbuhan ekonomi tersebut berlangsung melalui beberapa tahapan, meliputi :

1.      Masyarakat tradisional (traditional society).

2.      Tahap prasyarat tinggal landas (praconditions for thae off).

3.      Tahap tinggal landas (the take off).

4.      Tahap menuju kedewasaan (maturity).

5.      Tahap konsumsi tinggi  (high mass consumption).

Dibawah ini beberapa definisi ilmu ekonomi menurut para ahli :

1. Aristoteles

Aristoteles berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah suatu cabang yang bisa digunakan melalui dua jalan yaitu adanya kemungkinan untuk dipakai dan kemungkinan untuk ditukarkan dengan barang. (Nilai pemakaian dan nilai pertukaran).

2. Menurut Adam Smith

Ilmu ekonomi menurut Adam Smith, merupakan ilmu sistematis yang mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan tertentu.

3. Menurut M. Manullang

Menurut M. Manullang ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana memenuhi keinginan manusia atau masyarakat demi tercapainya kemakmuran. Kemakmuran adalah kondisi dimana manusia bisa memenuhi kebutuhannya, baik berupa barang atau jasa.

4. Menurut Von Neumann dan Mogenstern

Ilmu ekonomi adalah disiplin ilmu yang sangat disayangkan apabila digunakan secara tidak ilmiah. Sebab para tokoh terkemuka nya sibuk mengurusi solusi untuk masalah yang terjadi pada zaman itu.

5. Menurut Richard G. Lipsey

Richard G. Lipsey mengutarakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pemanfaatan sumber daya yang langka guna media yang tidak terbatas.

6. Menurut Khursid Ahmad

Ilmu ekonomi adalah sebuah usaha sistematis untuk memahami permasalahan ekonomi dan perilaku manusia dalam hubungan dengan permasalahan tersebut dari sudut pandang Islam.

7. Menurut Abraham Maslow

Abraham Maslow berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang berguna untuk menyelesaikan berbagai permasalahan hidup manusia.
Permasalahan disini tentunya berupa masalah tentang perekonomian sesuai prinsip dan teori yang efektif serta efisien.

8. Menurut John Stuart Mill

John Stuart Mill, seorang filsuf empiris yang terkenal di Inggris berpendapat bahwa ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu praktis atau sains praktikal yang mempelajari tentang seluk beluk penagihan dan pengeluaran. Juga tentang kegiatan produksi dan distribusi kekayaan.

 

9. Menurut Amwal

Menurut amwal, ilmu ekonomi adalah ilmu untuk menentukan sebuah keputusan yang efektif. Keputusan ini diambil guna mengelola sumber daya yang ada. Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan individu atau masyarakat.

10. Menurut Suherman Rosyidi

Filsuf asal indonesia Suherman Rosyidi mengatakan, pengertian ilmu ekonomi adalah cabang ilmu pengetahuan yang sungguh-sungguh memberikan pengetahuan.

Pengetahuan disini maksudnya segala yang berkaitan dengan gejala-gejala yang timbul di lingkungan masyarakat. Gejala-gejala tersebut timbul akibat sejumlah perbuatan manusia itu sendiri.

Perbuatan manusia ini adalah upaya-upaya mereka dalam rangka memenuhi kebutuhan. Dengan kata lain usaha untuk mencapai kemakmuran hidup manusia.

11. Menurut Louis Cantori

Terdapat kemiripan pendapat antara louis Cantori dengan Khursid Ahmad yang menilai ilmu ekonomi dari sudut pandang Islam. Louis Cantori berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang didasari atas segi Islam. Yaitu mengenai masalah yang menjamin berputarnya harta yang dimiliki oleh manusia.

Sampai mencapai suatu titik dimana manusia tersebut akan memaksimalkan seluruh fungsi hidupnya hanya sebagai hamba Allah sang pencipta. Yang mana untuk mencapai kesejahteraan di dunia maupun di akhirat nanti.

12. Menurut Hermawan Kertajaya

Pengertian ilmu ekonomi menurut Hermawan adalah sebuah wadah yang didalamnya terdapat sektor-sektor industri yang sudah melekat.

13. Menurut Gregori Mankiw

Ilmu ekonomi menurutnya, adalah sebuah cabang ilmu yang di dalamnya memperlajari tentang bagaimana cara masyarakat dalam mengelola sumber daya yang langka.

 

 

14. Menurut Penson

Ilmu ekonomi yaitu sebuah ilmu yang mempelajari mengenai sebuah kesejahteraan material pada setiap diri manusia. Kesejahteraan material ini dapat berupa barang atau jasa.

15. J. B. Say

Ilmu ekonomi adalah sebuah kajian ilmu yang di dalamnya terdapat berupa peraturan yang bisa saja mengatur kekayaan seseorang.

Demikian beberapa definisi atau pengertian ilmu ekonomi secara umum dan menurut para ahli. Ilmu ekonomi memang tidak asing lagi dalam kehidupan masyarakat, karena segala transaksi terjadi atas adanya ekonomi. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa dijadikan bahan dalam pembelajaran.

 

Kesimpulan : Teori ekonomi klasik, neo-klasik, keynes, dan modern merupakan sejarah dari ekonomi. Teori ekonomi klasik dicetuskan pertama kali oleh Adam Smith-bapak-ekonomi-dunia. Namun, beberapa pemikiran Adam Smith mengalami ketidakasasan dan hal ini menjadi tugas ahli-ahli dan pemikir berikutnya untuk memperbaikinya, sehingga teori ekonomi berkembang sampai ekonomi modern saat ini. 


NAMA : ARDHITA RIANI PUTRI

KELAS : 2EA08

NPM : 10219983

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Legend of Sangkuriang (tulisan 1)